Kepala Kerjasama dan Urusan Internasional UPS Tegal Dr. Yoga Prihatin, M.Pd, saat memberi mata kuliah Budaya Lokal Tegal kepada mahasiswa MCU Samara Rusia, secara online.

Lewat program ”A Week Online Sit In Program”, atau program kuliah online selama sepekan di UPS Tegal, sebanyak 18 mahasiswa dari Negeri Beruang Merah itu, mempelajari sejumlah hukum di tanah air.

Mereka mendapatkan mata kuliah ”Introduction to Legal System in Indonesia”, ”Tax Law in Indonesia, Constitutional Law in Indonesia”, ”Agrarian Law in Indonesia”, dan ”Criminal Law in Indonesia”.

”Selain mempelajari berbagai undang-undang ini, mahasiswa asing dari Rusia tersebut, juga belajar budaya lokal. Khususnya seni budaya dari Tegal dan sekitar. Mereka begitu antusias mempelajari hukum dan budaya lokal. Dia mengungkapkan, perkuliahan daring yang telah dimulai sejak tanggal 20 September hingga 25 September 2021, merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UPS Tegal dan MCU Samara Rusia.

Demikian sebaliknya, UPS Tegal mengirim 6 mahasiswanya belajar selama satu semester di Moscow City University Samara Rusia, yang telah ditandatangani bersama beberapa waktu lalu. Berkait dengan program tersebut, Dr Achmad Irwan Hamzani menambahkan, pihaknya telah lama menyiapkan sejumlah perangkat pendukung. Mulai dari program perkuliahan yang diterapkan, teknologi komunikasi, hingga sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan, dengan kualitas internasional.

Sementara itu, Kepala Kerjasama dan Urusan Internasional UPS Tegal Dr. Yoga Prihatin, M.Pd menjelaskan, program pertukaran perkuliahan selama sepekan dengan perguruan tinggi luar negeri. Setidaknya dapat memberikan nilai lebih dan pengakuan internasional terhadap perkuliahan di Fakultas Hukum UPS Tegal. Apalagi fakultas tersebut telah mengantongi Akreditasi A. Selain itu, diharapkan dapat membantu mendongkrak penilaian fakultas tersebut, sebagai modal meraih jenjang akreditasi lebih tinggi lagi.

Karena itulah pihaknya juga menggelar program kerjasama lainnya, dengan perguruan tinggi berkualitas dari luar negeri. Kerjasama program dimaksud, yang berskala internasional, kata dia, antara lain, visiting professor, students mobility, joint research and publication, dan international conferences. Hal itu dinilainya sangat membantu dalam rangka meningkatkan daya saing perguruan tingginya di ranah global.